Kamis, 05 Mei 2011

prestasii

Kembali ke dalam blog… pada kali ini saya mendapatkan tugas berupa wawancara. Kali ini saya akan mewawancarai seorang remaja yang cukup berprestasi baik dalam pendidikan formal maupun non formal. Korban saya kali ini bernama Anzi Fathul Umam. Sekarang dia sedang melanjutkan pendidikannya disebuah perguruan tinggi swasta yang terkenal di kotanya. Pada semasa SMA, dia pernah mengikuti olimpiade matematika tingkat kota mewakili sekolahnya, selain itu dia juga berprestasi dalam dunia musik, secara keluarga dia merupakan keluarg pecinta musik. Sudah banyak prestasi yang dia peroleh dari dunia musik diantaranya dia pernah menjadi “ the best bassis” pada acara festival musik yang diselenggarakan di Mall Depok pada tahun 2009 silam. Berikut ini cuplikan dari wawancara yang saya lakukan :

Saya    : “ lagi sibuk apa nih sekarang?”
Umam :”ya , skarang saya sibuk dengan tugas – tugas kuliah dan persiapan
              untuk festival musik di Kemang tanggal 22 Mei nanti.”
Saya    :” wah ternyata walaupun sibuk dengan kuliah masih eksis di dunia musik
                juga ya.”
Umam :” ya, namanya manusia pasti butuh hiburan, ya saya mengapresiasikanya
               dengan bermusik.”
Saya    :” sejak kapan nih mulai eksis di dunia musik?”
Umam :” udah dari SMP kelas 3.”
Saya    :” kan sekarang jadi bassis nih, kenapa sih lebih suka bass? Kenapa gak
               gitar atau keyboard, kan lebih keren tuh.”
Umam :” awalnya sih emang les piano buat maen keyboard tapi itu bukan
               kemauan saya sendiri, jadi berhenti di tengah jalan, terus pernah
               belajar gitar juga dari temen – temen namun saya mendapatkan
               kendala dalam menghapal cord – cordnya jadi sekali lagi saya
               berhenti ditengah jalan. Akhirnya cari yang gampang dan di kasih
               saran sama temen buat maen bass, ternyata cukup mudah pada
               awalnya sehingga saya mulai mendalaminya dan akhirnya saya bisa 
               dan itu menjadi hoby baru saya.”
Saya    :” oh gitu, trus pas mendalami bass belajar secara otodidak apa ikut
                kursus?”
Umam :” awalnya sih belajar secara otodidak namun akhirnya saya mengikuti
               kursus musik disebuah lembaga musik .”
saya    :” berapa lama tuh anda mengikuti kursus ?”
umam :” udah sekitar 4 tahunan lah, dan baru – baru ini saya keluar dari tempat
              kursus.”
Saya    :” wah sayang sekali yah, udah berapa banyak nih prestasi yang di dapet
            dari festival musik ?”
Umam :” kalau dari festival ada 4, pertama tahun 2006 jadi band favorit, ke dua
               tahun 2007 juara 1 di acara Rock Fetival Vol 1, ke tiga tahun 2009
               juara 2 acara Battle Band Competition dan saya menjadi The Best
               Bassist di Mall Depok, yang terakhir tahun 2010 di Cinere dan menjadi
               Band Favorit kembali.”
Saya    :” hebat ya. Trus buat ngatur waktunya sama belajar gimana tuh ?”
Umam :” Ya saya ngerelain untuk mengurangi waktu tidur saya yang biasanya 7
                jam menjadi 5 jam, namun saya tetap mengimbanginya dengan
               makanan yang bergizi biar gak cepet drop juga dong.”
Saya   :” oh iya, saya dengar anda pernah mewakili SMA anda dulu dalam ajang
             olimpiade Matematika tingkat kota, apa itu benar?”
umam :” wah benar sekali, itu sewaktu saya kelas 2 SMA.”
Saya   :” wah hebat dong, kenapa bisa terpilih untuk mewakili sekolah?”
Umam :” sebenarnya pemilihan peserta olimpiade tersebut kurang formal,
               karena hanya dilihat dari nilai rapot saja, harusnya kan ada seleksi
               secara khusus untuk melihat kemampuan siswa yang berprestasi. Ya
               bisa dibilang waktu itu saya lagi beruntung.hahaha.”
saya    :” terus hasil dari olimpiadenya bagaimana ?”
umam :” namanya nasib gak bisa di tebak dan yang saya alami adalah nasib
              kurang baik sehingga saya gagal dalam olimpiade tingkat kota, namun
              saya juga bangga karena saya dapat terpilih untuk mewakili sekolah
              dan dapat bersaing dengan para pelajar pilihan dari sekolah lain.”
Saya    :” ya tidak apalah kan bisa jadi nambah pengalaman hidup. Sehubung
              dah malam saya ingin pamit dulu, trimakasih nih atas waktunya yang
              udah diluangkan untuk membantu saya dalam menyelesaikan tugas
              saya.”
Umam :” oh iya, sama – sama, kita ini makhluk sosial jadi kia harus saling
               membantu satu sama Lainnya.”


Itulah ringkasan dari hasil wawancara saya dengan Anzi Fathul Umam yang kerap disapa Umam di dalam keluarganya. Dari hasil wawancara yang saya lakukan saya mendapatkan sebuah pesan – pesan tersirat dimana apa bila kita memiliki suatu hoby yang positif ada baiknya kita kembangkan karena suatu hari nanti hoby itu akan memberikan sesuatu yang tidak bisa kita duga, sama seperti pada hasil wawancara di atas, umam pada awalnya hanya coba – coba untuk memainkan bass pada akhirnya dia mulai bisa dan menjadikannya itu hoby barunya. Diapun terus melatih skillnya hingga akhirnya dia mendapatkan hal – hal yang tidak pernah dia duga yaitu menjadi juara dalam festival bahkan dia pun menjadi The Best Basist pada tahun 2009. Saya juga salut kepada dia karena di kerasnya kehidupan kampus dia masih sempat terus melatih kemampuannya dalam bermain bass, ya meskipun dia menumbalkan waktu tidurnya. Ya mungkin cukup sampai disini yang bisa saya sampaikan. Ingat “ Dalami Hoby anda sedalam mungkin”.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar