Selasa, 11 Oktober 2011

Kasus pemanfaatan social media

Media sosial sebagai tempat berdagang

Di jaman sekarang dimana teknologi sudah maju media sosial berkembang dengan sangat pesat, mulai dari yang  sifatnya komunikasi , multimedia , hiburan, dan lainnya semuanya berkembang dengan sangat pesat. Diantaranya Twitter, Facebook yang telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari – hari.
Media sosial sekarang telah benyebar dengan luas dan cepat. Bahkan banyak juga yang mulai mempromosikan produk – produk didalam media sosial. Bisa kita lihat di facebook, disana banyak sekali orang – orang yang melakukan perdagangan. Mereka dapat melihat besarnya peluang disana sehingg mereka tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Melalui media sosial ini juga mereka dapat melakukan sebuah hubungan kerja sama antara penjual dan pembeli.

Menurut saya berdagang menggunakan media social memiliki beberapa keuntungan diantaranya, tidak perlu biaya untuk menyewa tempat seperti ruko sehingga dapat melakukan pengiritan dana.
Ada untung biasanya ada ruginya. Kerugian dari berjualan menggunakan media social seperti ada orang yang iseng sekedar nanya harga dan menegonya tapi tidak membelinya.
Sekarang keuntungan bagi pembeli di toko online, mereka tidak perlu repot – repot keluar rumah untuk mengecek barang maupun harga yang ingin kita beli. Namun negatifnya banyaknya penipuan yang menggunakan toko online sebagai kedok mereka, sang pembeli sudah mengirim uang namun barang tidak pernah datang.

pengalaman awal mula mengenal internet

Saya mengenal internet sekitar umur 12 tahun. Pada saat itu saya melihat teman-teman asik bermain game online yaitu Ragnarok.sayapun penasaran dan besoknya saya mulai mencoba.ternyata cukup mengasikan sampai – sampai saya ketagihan bermain karena tidak hanya untuk hiburan tetapi cukup lumayan untuk ajang bisnis di dunia nyata.

Selain game saya juga mulai mencoba jejaring sosial yaitu friendster. Mulanya saya tidak mengerti apa – apa untuk memakainyapun saya bingung. Namun rasa penasaran saya tidak berhenti sampai sayapun akhirnya mengerti untuk mengunakan friendster.
Setelah bosan dengan friendster saya kembali kedunia game lagi. Kembali berbisnis didunia maya. Seiring berjalanya waktu muncul lah facebook. Untuk menggunakan friendster saja saya masih suka bingung gimana facebook pemikiran saya saat itu. Iseng – iseng saya mencoba dan ternyata lebih asik dari pada friendster karena terdapat berbagai macam aplikasi didalamnya.

Sekian dari pengalaman saya tentang Internet.
Terima kasih.